Fasterthemovie.com – Sinopsis film Vivarium yang sempat kontroversi akan ada dalam artikel ini. Kamu pernah gak sih, ngebayangin harus tinggal di sebuah rumah yang sama seumur hidup ? … Dalam artian, satu komplek itu rumahnya bener-bener sama, tapi tidak ada penghuninya sama sekali. Tak hanya itu, rumah ini rupanya di isi oleh beberapa hal aneh seperti matahari palsu, awan palsu, sampai makan minumnya pun juga sama palsunya. Di tambah lagi, kamu harus membesarkan seorang anak atau lebih pasnya di sebut monster. Fix sih, depresi yang ada !
Sinopsis Film Vivarium Secara Singkat
Vivarium menjadi sebuah film dengan memakai penggabungan unsur genre thriller dengan fiksi ilmiah. Untuk pertama kalinya, film tersebut di putar pada Cannes Film Festival tanggal 18 Mei tahun 2019. Sebelum akhirnya rilis secara resmi pada tanggal 27 Maret tahun 2020. Kata Vivarium ini jika di artikan secara harfiah memiliki makna kotak tempat menyimpan makhluk hidup yang mana menyerupai tempat aslinya. Penggambaran dari konsep filmnya di isi oleh durasi kurang lebih 97 menit.
Vivarium juga menampilkan adanya kolaborasi Imogen Poots dan Jesse Eisenberg, yang mana memiliki peran sebagai tokoh utama pada filmnya. Tak hanya itu, di bintangi juga oleh Jonathan Aris, Senan Jennings, hingga Eanna Hardwicke. Lantas, bagaimana dengan alur ceritanya ? Berikut mimin berikan gambaran sinopsisnya.
Alur Singkat atau Sinopsis Vivarium
Menceritakan tentang pasangan muda bernama Gemma dan Tom, di mana keduanya memiliki rencana untuk bisa membeli rumah pertama mereka. Dalam pencarian rumah tersebut, rupanya Gemma dan Tom sepakat untuk mengunjungi kantor real estate saja. Di sana, mereka di sambut oleh Martin selaku agen pada real estate tersebut. Untuk penampilan, agen Martin ini terbilang cukup aneh pada perilakunya. Ia mempromosikan kompleks hunian suburban yang bernama Yonder dan menawarkan diri untuk bisa mengantar mereka ke lokasi.
Akan tetapi, sesampainya di lokasi ( Yonder ), Gemma juga Tom mendapati bahwa mereka saat ini tengah terjebak di dalam perumahan tersebut. Mereka benar-benar berusaha untuk bisa melarikan diri dengan berbagai macam cara. Rupanya Gemma dan Tom bukan di bawa ke sebuah kompleks perumahan, tapi lebih menyerupai labirin ! Kegagalan untuk terus keluar dari tempat itu selalu terjadi. Sampai tiba ada sebuah pesan kiriman misterius yang mengharuskan Gemma maupun Tom untuk bisa membesarkan seorang anak mengerikan jika ingin keluar dari sana.
Review Film
Film Vivarium sudah hadir dalam memberikan sebuah konsep yang terbilang inovatif serta kompleks mengenai sebuah dunia rekaan. Finnegan memiliki maksud tersendiri dalam membuat Yonder sebagai perumpamaan atau isu yang harus di hadapi oleh generasi milenial. Yakni tekanan sosial hingga ketakutan mereka dengan adanya gaya hidup super membosankan.
Jika kamu serius menontonnya, maka film Vivarium masih cukup untuk bisa di pahami. Tapi, ada juga yang memang kesulitan dalam menikmati alur ceritanya. Siapapun yang menonton, pasti akan sama seperti Gemma maupun Tom. Sentiasa merasa frustasi dengan adanya situasi yang terus menerus harus mereka hadapi setiap harinya. Tak berhenti sampai situ, tekanan demi tekanan juga selalu hadir dalam kisah Gemma juga Tom yang ingin keluar perumahan tersebut.
Filmnya sendiri memang bukan termasuk dalam jenis mudah untuk di tebak. Setiap penonton akan di buat terlebih dahulu memiliki banyak hal atau pertanyaan. Kira-kira, habis ini bakal terjadi apa lagi ya ? …Untuk visualilasi, sebagian besar akan memakai pewarnaan atau color hijau. Pencahayaan remang-remang akan jauh terlihat mendominasi skema warna dan bisa menambah efek perasaan tak nyaman bagi para penontonnya. Jadi, kalau kau belum pernah menontonnya, saran mimin tonton deh. Biar sama-sama pusing kita di buatnya, hehehe..