Fasterthemovie.com – Sinopsis film Sokola Rimba telah mengusung semangat perjuangan yang mana sangat cocok sekali jika di tonton untuk generasi sekarang. Kenapa ? Hal ini agar sekiranya mampu membawa anak-anak dalam pola pikir kritis di dunia pendidikan. Filmnya sudah di produksi sejak tahun 2013 oleh sutradara Riri Riza dan Mira Lesmana selaku sang produser. Kurang lebih durasi atas tontonnya selama 1 jam 30 menit, yang mana di dalamnya sarat akan kemanusiaan juga pendidikan. Bagi yang baru tahu mengenai film ini, maka kamu dapat melihat sekilas sinopsis serta review atas movienya.
Sinopsis Film Sokola Rimba Secara Singkat
Ini merupakan film hasil adaptasi catatan pengalaman Butet Manurung, yang mana mengajar di dalam Hutan Bukit Duabelas, Jambi. Petualangan di antara Butet dengan anak-anak rimba, membuat mereka bersahabat dan harus bisa menghadapi tantangan besar kedepannya. Nah, tantangan ini bisa datang dari dunia luar maupun pada masyarakat rimba itu sendiri.
Setelah hampir 3 tahun bekerja pada sebuah lembaga konservasi di daerah Jambi. Butet Manurung yang di perankan oleh Prisia Nasution, telah menemukan hidup yang di inginkannya. Yakni mengajarkan baca tulis maupun berhitung kepada anak-anak yang tinggalnya di Suku Anak Dalam. Nah, mereka di kenal sebagai Orang Rimba, yang tinggalnya memang di hulu Sungai Makekal, Hutan Bukit Duabelas.
Suatu hari, Butet ini terserang demam malaria saat ia sedang berada di tengah hutan. Tiba-tiba, datang seorang anak dan berhasil menyelamatkan hidupnya. Nama anak ini adalah Nyungsang Bungo dan berasal asli dari Hilir Sungai Makekal, yakni kurang lebih 7 jam perjalanan dari tempat si Butet ini mengajar. Ternyata selama ini dia diam-diam sudah memperhatikan ibu guru Butet saat sedang mengajar membaca.
Pertemuannya dengan Bungo pun, menyadarkan Butet untuk bisa melakukan perluasan wilayah kerjanya sampai ke daerah Hilir Sungai Makekal. Keinginannya tak mendapatkan restu baik dari tempat bekerjanya, maupun kelompok rombongan yang percaya bahwa belajar bisa membawa malapetaka bagi mereka. Kecerdasan maupun keteguhan hati Bungo inilah, yang menjadikan Butet senantiasa mencari cara agar bisa tetap mengajar Bungo. Sampai tiba malapetaka yang ia takuti tiba ! Butet pun harus terpisahkan dari masyarakat Rimba yang amat di cintainya itu.
Review 2 Poin Penting dari Filmnya
Setelah berhasil menonton filmnya, kamu akan mendapatkan banyak sekali pesan tersirat di dalamnya. Kurang lebih 2 poin ini bisa menjadi representasi dasar kenapa wajib banget nonton Sokola Rimba :
- Butet Manurung – di nilai berhasil dalam menunjukkan kepada para penontonnya tentang sikap gigih di tengah kesusahan proses perjuangannya. Butet harus keluar masuk hutan dengan segala macam kemungkinan terbesar di serang oleh hewan buas. Itu semua semata-mata hanya demi bisa mengajarkan ilmu kepada orang-orang asli suku anak dalam. Intinya, ia memiliki usaha besar dari penolakan hingga di terima baik oleh orang-orang rimba sana.
- Butet Manurung – telah menunjukkan pada kita selaku penonton seperti apa sikap integritas untuk dapat menentang ketidakjujuran maupun ketidakadilan. Di sini Butet Manurung sudah berani menentang rekan kerja yang mana harus mengeksploitasi orang-orang Rimba di hadapan wartawan. Ia harus bisa mendidik banyak anak-anak rimba agar kedepannya mampu membaca tulisan dan tidak bisa di bodohi oleh orang terang demi mencuri pohon di tempat mereka. Adapun perkataan di akhir film yang bisa kamu ingat kembali. “ Bungo mengingatkanku pada sikap yang tepat dalam menghadapi perubahan. Menjadikan pengetahuan sebagai senjata beradaptasi “.