Film Bajak Laut Menegangkan Menurut Faster The Movie

Film Bajak Laut Menegangkan Menurut Faster The Movie

Fasterthemovie.comFilm bajak laut selalu di identikkan dengan para pelaut kejam, yang mana memiliki penampilan urakan dan sangat senang berburu harta karun maupun merompak pelaut lainnya. Dengan kehidupan lautan yang bebas serta pertempuran tiada henti. Wajar saja jika film satu ini memiliki gambaran menyeramkan juga menegangkan, sehingga sangat seru untuk di tonton.

Salah satu film bertemakan bajak laut yang paling terkenal ialah “ Pirates of the Caribbean “. Namun, masih banyak judul lainnya yang wajib kamu tonton seperti apa yang sudah mimin rangkum di bawah ini !

1. Film Bajak Laut dengan Judul Captain Blood pada Tahun 1935

Mengambil latar tempat juga waktu di Inggris pada tahun 1600 silam. Captain Blood memiliki kisah mengenai Dr. Peter Blood yang mana sudah menjadi korban salah tangkap. Awal mulanya, Dr. Blood sedang menangani luka dari seorang pria yang mana terlibat sudah dalam pemberontakan terhadap Raja James II. Ia pun lantas di tuduh sebagai seorang pengkhianat, kemudian di jual sebagai budak ke Jamaika.

Walaupun menjalani berbagai macam siksaan dan penderitaan yang berat sebagai budak. Blood tidak pernah menyerah sama sekali. Ia beserta pada budak lainnya, memang sengaja menunggu waktu yang tepat untuk bisa melarikan diri dan memulai kehidupan baru sebagai bajak laut.

2. Judul “ Pirates, pada Tahun 1986 “

Kali ini, filmnya mengambil latar di Samudra Atlantik dan di awali oleh kesialan yang memang menimpa Thomas Bartholomew. Ia merupakan bajak laut yang mana terkenal dengan sebutan Kapten Merah dan Jean-Baptiste si cabin boy.

Keduanya sudah terombang ambing di atas rakit rusak di tengah-tengah lautan, tanpa adanya persediaan sama sekali. Beruntungnya, mereka berhasil di selamatkan oleh kapal galiung Spanyol, The Neptune yang akan kembali lagi ke negaranya. Nah, bukannya berterima kasih, Kapten Merah justru membajak juga mengambil alih kapal demi bisa mendapatkan harta karun yang telah tersimpan di dalamnya. Salah satu harta karun berharga di sana ialah singgasana emas curian dari raja Aztec.

3. Judul Film “ 12 Paces Without a Head pada Tahun 2009 “

 Selain Hollywood, Jerman juga ikut adil dalam membuat film mengenai bajak laut berjudul Zwolf Meter ohne Kopf / 12 Paces Without a Head. Mengambil latar Laut Utara tahun 1401 silam, filmnya sendiri berfokuskan pada legenda bajak laut bernama Klaus Stortebeker. Penaklukan tiada henti di Laut Utara juga Baltik, sudah memberinya reputasi sebagai seorang pemberontak juga revolusioner.

Ia sudah di anggap sebagai legenda hidup di kalangan bajak laut. Suatu hari, saat ia terluka berat akibat adanya pertarungan dengan kapal rusak. Stortebeker sudah mulai meragukan eksistensinya sebagai pirates. Ia pun mulai berpikir akan masa depan hidup di daratan dengan adanya perempuan yang memang ia cintai. Ini sudah benar-benar menimbulkan pertentangan juga pemberontakan dari para anak buahnya. Ia juga harus di hadapkan pada pilihan mati sebagai pirates atau harus hidup sebagai seorang petani setelah berhasil tertangkap Liga Hansa. Yakni sebuah konfederasi perdagangan di Eropa Barat maupun Tengah.

4. Film Captain Phillips pada Tahun 2013

Walau dunia sudah masuk modernisasi berkembang, tetap saja perompak di lautan masih saja berkeliaran dengan bebas. Salah satu nya yang paling ditakuti oleh mereka ialah para perompak Somalia. Nah, kisahnya sudah di angkat dalam film Captain Phillips. Ceritanya sudah terinspirasi langsung oleh penyanderaan Kapten Richard Phillips oleh para perompak Somalia di tahun 2009 silam.

film bajak laut captain phillips

Singkat cerita, Kapten Richard Phillips sebagai seorang pemimpin kapal MV Maersk Alabama bersama para kru harus berlayar dari Oman ke Kenya. Dengan membawa muatan peti kemas tanpa adanya perlengkapan senjata. Perjalanan pun sudah begitu menegangkan, sebab mereka telah melewati wilayah laut rawan konflik. Meski sudah berusaha dalam mengecoh banyak perompak, kapal itu sudah berhasil di bajak. Para perompak tersebut, sudah meminta tebusan sebesar 15 juta dola AS. Apabila tidak di turuti, maka para kru akan langsung di eksekusi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *