Site icon Faster The Movie

Synopsis dan Review Film Pretty Woman

Synopsis dan Review Film Pretty Woman

Fasterthemovie.comSynopsis film Pretty Woman menjadi salah satu hal yang akan kami bahas. Pemainnya adalah Julia Roberts dengan Richard Gere, yang mampu membuat chemistry keduanya klop. Jadi, cerita dengan durasi sampai 2 jam pun, tidak akan terasa bosan lantaran alurnya juga menarik. Filmnya sendiri sudah mendapat keuntungan super banyak di tahun 1990 silam, dengan genre komedi romance. Bagaimana tidak ? Pihak produksi hanya sebesar $14 juta saja, keuntungannya bisa mencapai $463.4 juta !

Awal Synopsis Film Pretty Woman

Film Pretty Woman – memiliki cerita tentang Edward Lewis sang seorang miliuner dari New York. Sampai suatu ketika, Edward harus tinggal di California untuk sebuah urusan bisnis. Tapi, ketika ingin pulang dari sebuah acara, Edward rupanya mengalami kesulitan di dalam mengendarai mobil sport milik temannya. Mobil tersebut tersendat-sendat dan harus berhenti di pinggir jalan raya yang di penuhi oleh para pekerja prostitusi. Ketika sedang bingung, datang salah seorang wanita pekerja di sana yang bernama Vivian. Nah, Edward pun meminta bantuan padanya untuk di tunjukkan ke arah hotel tempatnya menginap. Pada akhirnya, Vivian membantu Edward, yang mana mengendarai mobil sampai depan hotel. Ketika ingin kembali ke tempatnya, Edward justru meminta Vivian untuk menemaninya.

Edward pun merasa Vivian berbeda dengan para pekerja prostitusi lainnya. Tanpa basa basi, Vivian pun menurut apa kata yang di ucapkan Edward. Niat awalnya hanya mengantar Edward, justru menjadi panjang. Hingga akhirnya, Vivian merasa nyaman dengannya dan menganggap lelaki ini amat sopan. Hal tersebut lantas membuat dirinya menjadi canggung. Karena, biasanya setelah selesai, ia akan di bayar dan bekerja. Tapi, Edward berbeda ! Sebab ia justru membiarkan dirinya untuk bersenang-senang di kamar mewahnya. Merasa harus melakukan sesuatu, akhirnya Vivian pun melayani apa yang sejatinya Edward inginkan. Akhirnya, mereka berdua melewati malam panjang dan tibalah ke esokan harinya. Ia sedang mandi dan di minta Edward untuk terus menemaninya seminggu penuh.

Pertengahan Cerita

Bukan hanya sebagai escort, tapi juga sebagai teman kemanapun dan di manapun Edward berada. Vivian ii di bayar sangat mahal untuk melakukan hal tersebut dan tentu saja ia merasa sangat senang. Bahkan, Edward sudah meminta Vivian untuk dandan dan memberikan uang banyak hanya untuk membeli beberapa baju. Tapi sayang, Vivian yang dandannya sangat nyentrik, justru di tolak di toko manapun. Tempat belanj. Tempat belanja baju dekat dengan hotelnya bersama Edward menginap, mengira bahwa Vivian ini hanya iseng dan tak akan bisa membayarnya.

Ketika kembali ke hote, Vivian di tahan oleh pihak hotel lantaran ingin masuk ke kamar milik Edward. Hal tersebut tentu saja membuat Vivian sakit hati dan sangat bingung sampai menangis ketika mencoba menjelaskan pada sang manager hotel. Setelah panjang kali lebar, masalah dapat terselesaikan ! Kini, semua orang yang berada di hotel mulai memperhatikan Vivian yang mana di kenal sebagai keponakan tamu istimewa hotel tersebut. Vivian yang ramah, tentu saja cepat di kenal dan banyak sekali yang ingin membantunya. Hingga Edward pun, di buat pangling lantaran Vivian berhasil di rombak habis-habisan menjadi wanita elegan.

Lanjutan Alur Cerita

Karena tahu Edward telah mempunyai perempuan, teman pengacaranya lantas kepo dan menanyakan siapa si Vivian itu. Kala itu, ia belum dapat menjelaskan siapa Vivian dan cemburu, karena Vivian ini berbicara dengan pria lain dan langsung mengatakan ia hanya escort yang di sewanya. Mendengar hal tersebut, Vivi pun langsung marah dan merasa sangat di rendahkan. Walau aslinya seperti itu, tapi omongannya kala itu tidaklah enak di dengar.

Keduanya lantas bertengkat dan kembali baik, di mana Edward telah menjelaskan bahwa ia cemburu di saat Vivi dekat dengan pria lain. Mendengar itu, ia malah meras tercengang dan bagaimana bisa seorang Edward cemburu padanya ? Bahkan, tak segan-segan menghajar teman pengacaranya itu akibat telah menyentuh Vivian. Intinya sih, keduanya sama-sama sudah saling jatuh cinta, tapi tidak tahu bagaimana cara dalam mengungkapkannya. Bukan karena harta, tapi Vivi sendiri menyukai sifat si lelaki yang baik, sangat melindungi dan begitu sayang. Tapi nasib apa boleh di kata, keduanya tidak bisa bersama.

Akhir Synopsis Film Pretty Woman

1 minggu telah berlalu, tugas dari Vivian sebagai Escort pun sudah selesai. Di mana Edward merasa kehilangan dan meminta Vivian untuk terus menemaninya lagi dan bukan menjadi pekerja. Tapi, ia lantas menolaknya ! Bukan tanpa sebab, melainkan Vivian takut tak bisa move on dari Edward yang sebentar lagi akan pulang ke New York. Bukan Edward namanya, ia langsung nekad melakukan hal apapun !

Barnard selaku manajer hotel telah memberitahu di mana Vivi setelah sebelumnya di antar oleh sang supir hotel. Mendengar itu, ia langsung menyusul Vivian yang siap pergi untuk mengejar mimpinya bersekolah di luar kota. Sejatinya, Edward ini takut ketinggian dan rela naik ke appartemen Vivian dan memintanya sebagai sang kekasih. Akhirnya, Vivian luluh dan menerima kehadiran sang lelaki.

Exit mobile version