Site icon Faster The Movie

Review dan Sinopsis Film The Green Inferno

Film The Green Inferno

Film The Green Inferno

Fasterthemovie.comFilm The Green Inferno. The Green Inferno merupakan film dengan genre horor thriller yang rilis pada tahun 2013. Garapan dari sutradara Eli Roth ini menceritakan kisah sekelompok aktivis mahasiswa yang melakukan perjalanan ke Amazon. Kemudian, mereka berpetualang ke daerah-daerah yang terpencil dan menyelamatkan suku primitive. Film ini di bintangi oleh Lorenza Izzo, Ariel Levy, Daryl Sabara dan lain sebagainya. Lalu, bagaimana review dan sinopsis dari film tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by Tribunnewswiki.com

Review

Film The Green Inferno ini di mulai dari Justine yang menjadi mahasiswa baru di perguruan. Kemudian, ia memiliki karakter rasa ingin tahu yang tinggi, terbuka terhadap pengalaman baru, dan mudah dimanipulasi. Selain itu, juga anak seorang pengacara Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hal tersebut yang membuat dirinya di besarkan dengan keyakinan bahwa semua masalah dapat di selesaikan dengan mudah. Kemudian, karakternya tidak bisa berempati dengan negara lain dan penduduk di pinggiran kota. Selain itu, dirinya tidak memiliki pengalaman dan membuatnya masuk dalam aktivitas sosial kampus. Hal ini karena intervensi aktivis muda Amerika sangat di butuhkan di desa-desa terpencil, tepatnya berada di Peru. Justine dan teman-temannya berniat untuk menyelamatkan suku-suku yang ada di dalam hutan amazon sebagai bentuk protes terhadap deforestasi. Kemudian, kelompok aktivis tersebut melakukan perjalanan menggunakan pesawat ke Amerika Selatan. Mereka berencana untuk menghentikan perusakan hutan, dan menyelamatkan penduduk desa miskin yang tinggal di dalamnya.

Gambar by Curcol.co

Sinopsis

Film ini menceritakan tentang sekolompok aktivis sosial kampus yang terdiri dari Justine (Lorenza Izzo), Jonah (Aaron Burns), Alejandro (Ariel Levy), Kaycee (Sky Ferreira) dan Kara (Ignacia Allamand). Kemudian, Alejandro dan kelompok tersebut sudah sering melakukan aksi-aksi sosial di berbagai tempat. Saat ini, mereka berniat untuk menghentikan pembukaan hutan Amazon yang di lakukan oleh sebuah perusahaan petrokimia. Akhirnya mereka tiba di Peru, Alejandro dan teman-temannya di sambut  dengan baik oleh Carlos (Matias Lopez). Ia adalah bandar narkoba dan sponsor dalam kegiatan aksi sosial mereka.

Lalu, mereka berencana untuk menyusup ke area konstruksi, merekam dan menyiarkan proyek pembukaan hutan tersebut menggunakan sebuah satelit. Awalnya proses berjalan dengan lancar hingga siaran mereka menyambung pada gelombang protes di seluruh penjuru dunia. Kemudian, Carlos sudah berhasil menyogok polisi untuk membebaskan mereka setelah di tangkap oleh milisi sewaan perusahaan petrokimia. Setelah euforia berhasil, pesawat yang menerbangkan mereka tiba-tiba meledak dan terjatuh di tengah hutan Amazon. Hal tersebut membuat beberapa orang tewas, termasuk Carlos.

Gambar by Curcol.co

Selanjutnya, Justine dan teman-temannya berusaha untuk menemukan GPS yang jatuh. Tiba-tiba sekelompok suku asli yang bernama Yahes menyerang mereka. Hingga membuat Kara terpanah dan teman-teman lainnya di bius ke desa mereka. Ternyata suku tersebut suka memakan daging manusia atau di sebut sebagai suku kanibal. Akhirnya, mereka di kurung dalam sebuah kandang dengan ukuran besar, kecuali Yonah. Yonah di jadikan makanan oleh kepala suku tertua (Antonieta Pari) dan di mutilasi oleh Headhunter (Ramon Llao). Justine dan teman-temanya hanya bisa berteriak histeris melihat nasib Yonah. Lalu, bagaimana kelanjutan selengkapnya?

Demikian penjelasan menarik di atas tentang review dan sinopsis film the green inferno dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Exit mobile version