Fasterthemovie.com – Sinopsis film tanda tanya sudah menjadi pokok bahasan yang akan tersedia pada artikel ini. Filmnya sendiri telah di bintangi oleh aktris cantik Dian Sastrowardoyo bersama Christine Hakim yang sentiasa meraih banyak penghargaan perfilman kelas dunia. Kali ini film dengan judul Tanda Tanya merupakan hasil dari Hanung Bramantyo yang di dalamnya terdapat banyak makna tersirat. Dengan mampu menampilkan perbedaan agama serta budaya di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, silahkan kamu lihat pada gambaran sinopsis berikut.
Penjelasan Sinopsis Film Tanda Tanya
Memiliki kisah tentang 3 keluarga dengan latar belakang berbeda-beda. Pertama ada keluarga Tan Kat Sun dengan restoran masakan Cina yang tak halal. Kedua ada keluarga Soleh yang mana Soleh adalah kepala keluarga dan tidak bekerja tapi memiliki istri cantik nan solehah. Ketiga dan terakhir merupakan keluaraga Rika si janda dengan seorang anak yang memiliki hubungan dengan pemuda belum pernah menikah. Dalam cerita ini, Rika rupanya bersahabat dengan Surya si pemuda yang memiliki cita-cita bisa menjadi aktor hebat. Hanya saja nasibnya mampu memberi Surya peran-peran kecil. Bahkan saking tidak adanya uang, ia pun lantas menginap di masjid.
Lalu konflik di mulai saat usia 70 tahunan, Sun sakit dan rumah makan di ambil alih oleh Hendra secara menyeluruh. Bisa di katakan hanya dirinya saja yang dapat memutuskan untuk melayani secara eksklusif masakan dari daging babi. Serta tidak luput untuk mengasingkan pelanggan muslimnya. Selain itu, ada juga Menuk yang mendapatkan masalah ketika Soleh berkata ingin menceraikannya. Sedangkan Rka, mengalami stress karena ia sudah di rawat oleh tetangganya dan sang keluarga berpindah agama ke Katolik dari Islam. Ada juga anaknya yang bernama Abi menghadapi pengucilan.
Kisahnya jika di lihat-lihat akan berputar pada masing-masing keluarga maupun perorangan, semua sesuai akan masalah sosial masyarakat yang sering di temukan. Nah, salah satunya sampai detik ini yang masih kental adalah kesenjangan atas kebencian antar etnis maupun agama. Adapun terkait tentang radikalisme agama dalam bentuk peristiwa penusukan pastor & bpm di gereja, perusakan restoran, sampai usaha-usaha untuk dapat menengahinya. Intinya, sinopsis atau alur dari ceritanya mengajarkan kita untuk bisa hidup saling berdampingan dengan cara bertoleransi.
Review Terkait Kontroversi Filmnya
Alur dari ceritanya jika kamu telisik, memang sangat amat menarik hati para penontonnya. Hal tersebut telah terbukti dari berhasilnya mendapatkan 9 nominasi Festival Film Indonesia di tahun 2011. Tidak luput mendapatkan kemenangan pada bagian Sinematografi Terbaik atas filmnya. Walau begitu, film Tanda Tanya juga tidak luput dari kontroversinya.
Sebuah organisasi masyarakat bahkan telah mengecam keras atas adanya peredaran dari film tersebut. Menurut mereka, filmnya terlihat begitu liberal dan tidaklah sesuai akan pandangan dari ormas tersebut. Kelompok Islam Konservatif Front Pembela Islam juga telah menentang filmnya, yang mana memiliki pesan pluralismenya. Banser, sayap pemuda NU juga melakukan hal yang sama yakni pengecaman terhadap film. Itu semua lantaran terdapat sebuah adegan dimana anggota Banser telah di bayar demi melakukan tugas-tugas amal mereka. Nah, di sinilah mereka bersikeras berkata bahwa hal yang ada di dalam tidaklah benar.
Sinopsis Film Tanda Tanya Menunjukan Pesan Pluralisme
Secara singkat, tema dari filmnya memang memberikan pemahaman akan pluralisme agama di Indonesia. Di mana negeri ini sudah sangat sering terjadi konflik antar keyakinan beragama. Melihat banyaknya konflik, Hanung pun lantas mengangkat masalah tersebut dan di tuanglah menjadi sebuah alur cerita. Nah, ceritanya ini berfokuskan kepada 3 keluarga yang telah mimin berikan sedikit penjelasannya di atas. Intinya adalah tiga keluarga tersebut masing-masing memiliki agama berbeda-beda, seperti Buddha, Muslim, juga Katolik yang berada di area dekat Pasar Baru.