Fasterthemovie.com – Review Taare Zameen Par sudah menjadi salah satu film India terfavorit untuk mimin. Kenapa ? Karena, alur ceritanya benar-benar bagus dan bisa memberikan banyak sekali pelajaran. Selain itu, tema yang di angkat juga sangat menarik dan sayang sekali untuk di lewatkan. Filmnya sendiri telah di produseri kuga sutradarai oleh Aamir Khan. Ia juga di gadang sebagai pemeran utama guru seni, sedangkan Darsheel Safary sebagai Ishaan Awasthi.
Review Taare Zameen Par Berdasarkan Sinopsis lebih Dulu
Jika kamu ingin menonton film India yang penuh haru, maka mimin sarankan untuk menonton Taare Zameen Par. Apabila di alihkan bahasa, maka menjadi Like Stars on Earth. Durasinya sendiri 164 menit yang mana menceritakan tentang perjuangan seorang anak yang mengalami masalah disleksia.
Ada seorang anak laki-laki berusia 8 tahun bernama Ishaan Awasthi, yang mana berjuang demi bisa bersekolah di Mumbai. Ia rupanya mengalami disleksia parah, sehingga do anggap bodoh dan tak bisa berkembang. Selain itu, ia juga telah di kirim ke sebuah sekolah asrama akibat nilainya yang terus buruk. Bukannya bisa memahami apa itu pelajaran yang di ajarkan, Ishaan justru merasa depresi dan berniat untuk menghabisi hidupnya sendiri.
Beruntungya, di saat masa terpuruk yang sedang di alami oleh anak itu. Ishaan justru di pertemukan oleh guru baru bernama Ram Shankar Nikumbh yang di perankan oleh Aamir Khan. Ia adalah sosok yang paling mengerti akan apa yang terjadi dengan Ishaan. Secara perlahan-lahan, penuh kesabaran, ia membantunya untuk bisa berprestasi layaknya anak murid lain. Usahanya pun, lantas berhasil dan rupanya Ishaan ini sangat berbakat di bidang seni. Jadi, bersyukur sekali anak itu bisa bertemu dengan Ram sang guru.
Terkait Tema Film
Seperti apa yang di awal mimin singgung, bahwa film ini bagus lantaran berani mengangkat tema tentang ‘Disleksia’. Bagi yang tidak tahu, ini adalah gangguan dalam proses belajar yang di tandai oleh kesulitan membaca, menulis, bahkan mengeja. Penderita tersebut akan mengalami kesulitan di dalam mengidentifikasikan kata-kata yang di ucapkan. Lalu, mengubahnya menjadi huruf atau bahkan kalimat. Bahkan sudah masuk sebagai gangguan saraf pada bagian otak yang memproses bahasa. Kondisinya biasa di alami oleh anak-anak, tapi orang dewasa pun juga bisa. Walau begitu, penyakitnya tidak akan mempengaruhi tingkat kecerdasan penderitanya.
Dengan adanya film tersebut, kita jadi jauh lebih sadar akan isu disleksia dan mendorong diskusi jauh lebih terbuka lagi. Terutama di antara orang tua, sekolah, aktivis, juga pembuat kebijakan. Keindahan atas narasinya benar-benar membawa pesan yang berlaku bagi keseluruhan anak. Baik itu yang mengalami ketidakmampuan belajar ataupun tidak. Secara halus, hal ini berarti menunjukan bagaimana caranya kita dapat membangun konformasi dalam sistem kita tepat di akarnya.
Review Taare Zameen Par Secara Singkat
Secara keseluruhan, filmnya mengandung pesan moral yang mana amat sangat kuat. Dalam filmnya, kamu dapat melihat bahwasannya perang orang tua amat penting di dalam masa tumbuh kembang anak. Begitupun dengan peran guru, yang mana tidak kalah penting sebagai orang tua kedua untuk sang anak. Setiap anak sudah pasti berbeda antara satu dengan lainnya. Mereka memiliki kemampuan juga bakat dan impian berbeda-beda. Dari sinilah, orang tua sebaik mungkin untuk bisa mendukung juga berkembang potensial sang anak.
Lalu bagi para guru, filmnya benar-benar memperlihatkan bagaimana kesabaran dari seorang guru di uji. Ketelatenan juga di perlihatkan atas setiap sesi pengajaran yang di berikan. Terutama ketika mengajar dengan anak yang memiliki keterbatasan seperti Ishaan.