Site icon Faster The Movie

Review dan Sinopsis Film Cahaya Cinta Pesantren

Review dan Sinopsis Film Cahaya Cinta Pesantren

Fasterthemovie.comFilm Cahaya Cinta Pesantren sudah menjadi sebuah film dengan genre drama komedi Indonesia dan sudah rilis sejak tahun 2017. Movie ini sudah di sutradarai oleh Raymond Handaya dan skenarionya di tulis oleh Anggoro Saronto. Terkait kisah, sudah di adaptasi langsung berdasarkan buku novel yang di tulis oleh Ira Madan dan berjudul sama. House productionnya sendiri dari Film Fulframe Pictures Indonesia dan sudah tayang sejak Januari 2017. Terkait sinopsis dan sedikit reviewnya, bisa kamu simak ulasannya di bawah ini !

Sinopsis Singkat Film Cahaya Cinta Pesantren

Memiliki kisah tentang Shila yang mana ingin melanjutkan sekolahnya di SMA favorit, kota Medan. Sayangnya, Shila justru di masukan oleh orangtuanya ke pesantren dan ia merasa kecewa serta sakit hati. Kehidupan pesantren yang sangat padat akan kegiatan juga disiplin terhadap segala tindakan. Membuat Shila sangat sulit beradaptasi dan akhirnya merasa tidak betah selama di pesantren. Bersama dengan teman-temannya yang bernama Manda, Aisyah, juga Icut. Dirinya menemukan adanya makna persahabatan yang sebenarnya !

Ringkasan Alur Cerita

Shila yang diperankan oleh Yuki Kato, yang mana menjadi anak nelayan di sekitar Danau Toba. Nah, Shila ini sangat ingin sekali masuk ke sekolah SMA favoritnya di Medan. Namun, kedua orang tuanya terutama sang mamak justru memasukkannya ke sebuah pondok pesantren. Lantaran hal tersebut, Shila merasa kecewa dan sakit hati, yang mana membuat hubungan mereka menjadi merenggang. Rupanya kehidupan di pesantren memiliki banyak sekali kegiatan dan jadwal sudah pasti sangat padat.

Hal inilah, yang lantas membuat hila menjadi sulit melakukan adaptasi di lingkungan pondok. Tentu saja, kondisinya benar-benar membuat diri Shila amat tidak betah dengan sekitar. Walau begitu, cita-citanya yang ingin menjadi seorang penulis novel tetap harus di penuhi. Bersama dengan ketiga temannya yang bernama Aisyah ( Via Blink ), Manda ( Febby Blink ), dan Icut ( Vebby Palwinta ). Ia berhasil menemukan adanya makna persahabatan yang sesungguhnya. Bahkan, mereka memiliki ‘ Belanga Air Mata ‘, yaitu sebuah tempat bagi mereka yang ingin menyimpan air mata sedih serta bahagia. Intinya, kehidupan yang Shila jalani di pesantren sudah di penuhi oleh berbagai macam problematika khas, layaknya remaja masa kini.

Hal Positif dari Film Cahaya Cinta Pesantren

Pada filmnya, kamu akan menemukan beberapa hal positif yang tersalurkan lumayan baik dari jalan ceritanya. Seperti : 

1. Rupanya menjadi santri itu menyenangkan 

Sampai detik ini, banyak kasus di pondok pesantren yang mana membuat sebagian orang berpikiran bahwa tempat tersebut mengandung banyak hal negatif. Sebenarnya tidak semua seperti itu. Karena, pada dasarnya pondok pesantren ini sama saja seperti sekolah pada umumnya. Hanya saja, lebih kental dengan ajaran islam dan memiliki kedisiplinan terhadap para siswa siswinya. Hal tersebut bisa di lihat dari Shila, yang mana di pesantren tersebut mendapatkan pelajaran sama seperti sekolah pada umumnya. Hanya saja, ada sedkit tambaha terkait ajaran islam maupun tindakan disiplin yang nantinya baik untuk masa mendatang. Dengan begitu, ia jadi mampu menerapkan ajaran islam secara utuh di kehidupan sehari-hari.

2. Penuh perjuangan, pengorbanan dan persahabatan

Dalam filmnya, ada banyak paket lengkap yang bisa kamu temukan. Seperti perjuangan orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya agar mendapatkan ajaran islam kuat. Pengorbanan sang anak yang memiliki mimpi, namun sempat terpatuk akan kehendak orang tua. Sampai persahabatan yang kental penuh dengan pengertian, juga bisa di jadikan sebagai pegangan bagi kamu kedepannya.

Intinya, film yang satu ini rekomendasi sekali untuk bisa kamu tonton sekarang juga. Sebab, dramanya memang halus layaknya problematika remaja masa kini dan pastinya ada beberapa part yang related banget nih sama kamu.

Exit mobile version