Site icon Faster The Movie

Review dan Sinopsis Film 500 Days of Summer

Review dan Sinopsis Film 500 Days of Summer

Fasterthemovie.comFilm 500 Days of Summer sudah menjadi kisah cinta paling realistis yang pernah ada. Kisahnya sudah di perankan oleh Joseph Gordon Levitt dengan Zooey Deschanel, yang mana di dalamnya terdapat kisah romansa antara pemeran utamanya. Walau begitu, ada pelajaran penting yang bisa di dapatkan sekali sekedar kisah cinta romantis.

Marc Webb adalah sutradara film tersebut, yang mana masuk ke dalam salah satu genre rom-com independen. Dari awal budget hanya memakai sekitar 7.5 juta dollar, sampai akhirnya berhasil meraih kesuksesan dengan melampaui budget awalnya. Bahkan bisa terbilang berkali-kali lipat untuk hasilnya. Bagi kamu yang belum pernah menontonnya, maka berikut ini kamu bisa melihat lebih jelas ulasannya.

Sinopsis Film 500 Days of Summer

Tom Hansen merupakan penulis di perusahaan percetakan kartu ucapan. Hidupnya ini monoton, bahkan ia sendiri tidak menyukai pekerjaannya dan memiliki keinginan menjadi arsitek. Suatu hari, kantornya kedatangan karyawan baru bernama Summer Finn. Ia adalah perempuan menarik, manis, juga friendly sekali. 

Hampir seluruh karyawan di kantor tersebut tertarik dengan Summer terkecuali Tom. Sampai suatu ketika, terdapat acara karaoke yang mempertemukan keduanya. Nah, mereka saling berbincang mengenai cinta, yang mana Tom percaya akan cinta sedangkan Summer tidak mempercayainya.

Suatu hari, mereka berdua berpapasan di lift dan tiba-tiba saja, Summer pun menceletuk asal ke Tom yang kala itu tengah mendengarkan lagu The Smiths melalui handphonenya. Dari sinilah, Tom mulai menyukai Summer dan ia mulai berusaha mencari perhatiannya berulang kali dengan cara memainkan musik The Smiths sekeras mungkin.

Lanjutan Sinopsis

Cara tersebut rupanya menuai hasil, yakni Summer pun tertarik dengannya dan mulai mengobrol secara intens. Dari sinilah, Summer mulai menemukan hal yang menarik dari Tom. Akan tetapi, sesuai dengan pendapatnya saat di tempat karaoke, Summer masih tetap pada prinsipnya. Yakni tidak mempercayai akan cinta dan pernikahan. Karena hal inilah, ia menolak memiliki hubungan jauh dengan Tom. Dalam artian lain, ia hanya ingin berteman tanpa harus memiliki label berpacaran. Tom pun menerima dan mereka menjalani HTS selama berbulan – bulan.

Sama seperti pasangan pada umumnya, mereka berkencan, menonton film, makan bersama, sampai melakukan hubungan seks. Sebenarnya, Tom jadi memiliki harapan besar atas hubungan ini. Terlebih lagi setelah Summer mengungkapkan bahwa ia tidak pernah ingin mengungkapkannya ke orang lain. Justru malah membuat Tom ingin meresmikan hubungan mereka. Entah gimana ceritanya, sikap Summer pada Tom mulai berubah dan tak tertarik seperti dulu. Dari sinilah kamu akan di buat kesal, pasalnya Summer justru menikah di akhir cerita dengan lelaki pilihannya dan bukan dengan Tom.

Review Nyata Bahwa Realita Cinta Tak Seindah Itu

Jika kamu termasuk orang yang mana menganggap film cinta harus berakhir bahagia atas pemeran utamanya harus menikah. Yap, film ini sudah pasti membuat kamu merasa sangat kecewa sekaligus kesal terhadap sosok Summer. Sikapnya benar-benar cuek juga aneh, karena telah membuang Tom yang mana sangat baik padanya. Well, itu sungguh membingungkan. Jadi, menurut kamu siapakah Villain sebenarnya ? …

Di satu sisi, Tom merasa bisa meraih hati Summer dengan melakukan apapun yang memang Summer suka. Tapi, yang tak di sadari oleh Tom ialah bagaimanapun ia berusaha, tetap saja Tom tidak bisa memaksakan perasaannya pada Summer karena Summer hanya sekedar menyukainya, bukan mencintainya. Sebenarnya sejak awal Summer memiliki harapan tersendiri mengenai soal percintaan, ia pun jujur menyukai Tom karena hatinya sangat baik. Tapi, ia juga merasa bahwa Tom ini bukanlah yang tepat baginya di kemudian hari.

Exit mobile version