Site icon Faster The Movie

Ini Alasan Film Alif Lam Mim Dilarang Tayang

Film Alif Lam Mim

Film Alif Lam Mim

Fasterthemovie.comFilm Alif Lam Mim. Alif Lam Mim adalah film laga fiksi ilmiah Indonesia yang rilis pada tahun 2015. Kemudian, garapan dari sutradara Angga Umbara ini mengangkat kisah tentang proyeksi masa depan. Sebelum di tayangkan secara perdana, film tersebut mendapatkan sambutan positif oleh masyarakat Indonesia. Namun, masa penayangan yang di lakukan di bioskop tidak berlangsung lama. Film tersebut di bintangi oleh Cornelio Sunny, Abimana Aryasatya, Agus Kuncoro, Prisia Nasution, Tika Bravani, Donny Alamsyah dan Bima Azriel. Lalu, apa alasan film tersebut di larang tayang? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by satujam.com

Alasan Dilarang Tayang

Berikut ini adalah beberapa alasan film tersebut di larang tayang, antara lain:

1. Bahaya Liberalisme Radikal

Dalam politik Indonesia, ada tiga paham yang di jadikan sebagai bakar dalam konstelasi, mulai dari liberalisme, sosialime, dan agama (Islamisme). Ketiganya sama-sama memperebutkan nasionalis dan memperbaiki Indonesia. Dalam film tersebut tentunya bisa menjadi peringatan bagi masyarakat Indonesia. Apabila ada satu paham yang dominan dan merusak keseimbangan, maka paham yang lain akan tersingkirkan. Kemudian, film ini mengisahkan Indonesia menjadi negara liberal di tahun 2036 dan menampilkan kebengisan penguasa tanpa menggunakan moral yang baik. Bahkan, berusaha menggunakan berbagai cara dalam membentuk tatanan liberal dan perdamaian semu. Hal ini yang membuat liberalisme menjadi sangat radikal dan teroris.

2. Hak Asasi Manusia Yang Paradoks

Dalam film ini menjadi pembenaran terhadap penyakit munafik liberalisme. Hal ini bermula dari Indonesia yang di kisahkan sebagai negara liberal dan berdasarkan Hak Asasi Manusia. Namun, HAM tidak berlaku kepada orang yang berjubah dan bergamis, bahkan terdapat larangan makan di tempat umum. Selain itu, pondok pesantren di rekayasa supaya ada tuduhan teroris. Kemudian, bom di ledakan di berbagai tempat keramaian dengan tujuan untuk membentuk opini masyarakat.

Gambar by satujam.com

3. Terorisme Adalah Rekayasa Sosial

Pesan yang terkandung dalam film tersebut adalah terorisme yang terjadi di seluruh dunia, khususnya Indonesia menjadi hasil rekayasa sosial. Film ini menceritakan gerakan terorisme yang mengatasnamakan agama menjadi settingandari aparat negara. Walaupun mungkin ada yang sudah melakukan penelitian dalam dunia nyata dan menyatakan bahwa teroris adalah settingan dari intelijen negara. Namun, kebenarannya masih misterius bagi masyarakat yang berada di seluruh dunia.

4. Sekulerisme Murni yang Meminggirkan Agama

Pada dasarnya, sekulerisme adalah musuh alami semua agama. Walaupun awalnya, sekulerisme hanya melarang agama tidak boleh ikut campur dalam urusan publik. Dalam tahap akhirnya, bisa di lihat dari film tersebut bahwa sekulerisme akan melarang semua ritual dan atribut agama secara langsung, baik kehidupan publik dan privat. Bahkan, ceritanya akan di jelaskan bahwa agama di pinggirkan, di deskriditkan, di citrakan sebagai sesuatu yang kuno. Hal ini membuat semua orang Indonesia pada tahun 2036 akan meninggalkan ajaran agama.

5. Moral Agama Selalu Bertahan Walaupun Banyak Distorsi

Walaupun liberalisme mendistorsi agama, namun moral agama khususnya ajaran Islam akan terus bertahan. Ini karena agama adalah kepastian dari Tuhan yang terkandung dalam kitab suci. Kemudian, manusia sebagai makhluk ciptaan yang menjaga ajaran tersebut.

Gambar by satujam.com

Demikian penjelasan menarik tentang ini alasan film alif lam mim dilarang tayang dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Exit mobile version