Fasterthemovie.com – Hallam Foe Film, apakah kamu sudah pernah menontonnya ? … Film sendiri menjadi salah satu bentuk hiburan yang tidak akan pernah lekang dimakan waktu. Setiap tahun, bisa di pastikan jika industri film akan terus menghasilkan karya-karya barunya. Yang mana, bisa menghipnotis para penonton dalam segala jenis genre. Nah, salah satu film yang menarik untuk bisa ditonton ialah Hallam Foe.
Untuk kisahnya, memiliki alur mengenai perjuangan seorang remaja unik dan selalu terobsesi pada kematian ibunya. Dalam artikel ini, kamu akan melihat adanya sinopsis dengan ringkasan daripada film itu sendiri.
Informasi Tentang Hallam Foe Film
| Judul Film | Hallam Foe |
| Genre / Tema | ♦ Drama, ♦ Tragedi, ♦ Romansa |
| Di sutradarai oleh | ♦ David Mackenzie |
| Pemeran Utama | ♦ Jamie Bell dan ♦ Sophia Myles |
| Rilis Sejak | ♦ Tahun 2007 |
| Durasi Film | ♦ 1 jam 37 Menit / 97 Menit |
| SINOPSIS | Tentang seorang remaja yang terobsesi pada kematian ibunya. Kemudian, kehidupannya akan fokus pada ayah dan ibu tirinya ( lebih mendominasi ). Foe nantinya akan kabur dari rumah dan menemukan tempatnya dalam dunia kehidupan liar di Edinburgh. Di sana, ia pun jatuh hati dengan seorang wanita misterius yang tampaknya menyimpan rahasianya sendiri. |
Ringkasan Film Hallam Foe
Hallam Foe – menjadi seorang remaja dengan usia 17 tahun. Bisa di katakan ia salah satu remaja aneh yang selalu merindukan sang ibu. Dimana ibunya ini tenggelam bunuh diri di danau dekat rumahnya, Edinburgh, setelah OD obat tidur. Hallam pun menghabiskan waktu luangnya dengan cara mengintip penduduk setempat dan menyalahkan sang ibu tiri, Verity Foe. Ia menuduh sang ibu tiri lah yang sudah membunuh ibu kandungnya.
Setelah melakukan diskusi panjang dengan sang ayah, Julius Foe. Halla, pun menyelinap keluar dari rumahnya dan pergi ke Edinburgh. Dimana ia melihat Kate Breck dan menjadi terobsesi denganya. Bukan tanpa sebab, melainkan karena memiliki kemiripan dengan sang ibu. Kate pun mempekerjakan Hallam untuk bisa bekerja di dapur hotel tempat ia bekerja. Dan di sanalah, mereka memiliki romansa aneh, sementara Hallam telah mencapai kedewasaannya dengan cara yang terbilang sulit.
1. Review : Plot Cerita Menarik
Film ini memiliki alur atau jalan cerita yang unik juga menarik. Kamu sebagai penonton, nantinya akan di ajak melihat dunia dari perspektif Hallam Foe. Yakni seorang remaja yang mana memiliki sifat voyeur dan keteobsesannya akan kematian dari ibu juga ayah tirinya. Nah, ketertarikan akan plot cerita yang berbeda dari film pada umum inilah, yang mampu menjadikannya sebagai tontonan menarik.
2. Review : Akting Pemain Termasuk Memukau
Akting yang di perankan oleh Jamie Bell, pemain Hallam Foe. Terbilang memukau dan ia sudah berhasil dalam mewujudkan karakter kompleks dan sulit di pahami. Kehadirannya di layar, berhasil membuat penonton hanyut dalam emosi yang ia tampilkan. Nah, ketajaman akting yang ia perankan sudah membuat penonton bisa merasakan perasaan Hallam Foe secara tidak langsung sudah menciptakan emosional pada karakternya.
3. Review : Nuansa Visualnya Terbilang Menawan
Pemilihan tempat syuting, sangat bagus. Yakni di Skotlandia, yang mampu dalam memberikan nuansa visual menawan di dalam filmnya. Para penonton akan langsung di sajikan oleh kehadiran dari pemandangan alam yang indah, serta menghadirkan tampilan kota Edinburgh yang begitu megah. Nuansa visual yang berhasil di hadirkan dalam film ini, sudah mampu memberikan pengalaman yang mampu memanjakan mata selama sedang menontonnya.
4. Review : Soundtrack Menyatu dengan Alur Cerita
Bukan hanya sebagai pelengkap saja, namun juga bisa menyatu terhadap jalan cerita yang sedang dimainkan. Musik pada film ini, bisa menambah dimensi emosional di setiap adegan-adegan yang di tampilkan, Bagi kamu yang belum pernah menontonnya, maka coba tonton film ini dan rasakan seperti apa nuansa dari musik itu sendiri.
Walau begitu, Akhir cerita dalam film “Hallam Foe” terkesan meninggalkan harapan yang terbuka. Bagi sebagian penonton, hal ini mungkin menjadi hal yang menarik. Namun, bagi penonton lainnya, hal ini dapat menjadi kekurangan karena mereka mengharapkan penyelesaian yang lebih eksplisit. Harapan yang terbuka pada akhir cerita dapat membuat penonton merasa tidak puas dengan keseluruhan film.