Fasterthemovie.com – Film Sabtu Bersama Bapak sudah menjadi garapan asli dari sutradara ternama Monty Tiwa, yang mana di rilis pada tanggal 5 Juli tahun 2016 silam. Hadirnya film ini sudah diambil langsung dari sebuah novel karya Adhitya Mulya dengan judul sama. Karena mendapatkan banyak respon positif, akhirnya novel tersebut resmi di jadikan sebagai sebuah film dan langsung di produksi oleh Maxima Pictures.
Kisahnya sendiri tentang keluarga Gunawan, yang mana ia di fonis memiliki umur hanya 1 tahun. Nah, setelah ketiga anaknya ini lahir, ia pun memilih menyiapkan segala hal demi bisa mendidik anak-anaknya melalui video yang di buatnya. Ia benar-benar tidak ingin membebankan semuanya kepada sang istri untuk sekedar menasehati anak–anaknya di kemudian hari. Tiba saat Gunawan meninggal dunia, keluarga ini lantas terbiasa menonton rekaman yang sejak awal sudah di buat olehnya sama mereka dewasa. Seluruh anaknya sudah tumbuh dengan karakter kaku sampai semua rahasia serta konflik mulai terjadi.
Sinopsis Singkat Film Sabtu Bersama Bapak
Gunawan memiliki seorang istri bernama Itje, dan dua anak kecil namanya Stya juga Cakra. Hidup mereka lantas berubah ketika Gunawan mengetahui bahwa sisa hidupnya hanya satu tahun lagi. Akhirnya, Gunawan pun memutuskan bahwa kematiannya tidak boleh membatasi ia untuk bisa menyayangi kedua anaknya. Ia pun lantas membuat banyak rekaman berisikan banyak pesan untuk kedua anaknya. Setelah Gunawan benar meninggal, Itje, selaku sang istri langsung memutuskan agar kedua anaknya ini bisa bertemu sang bapak 1x seminggu di setiap hari Sabtu.
Kehidupan Itje beserta kedua anaknya terus berlanjut. Satya sudah dewasa dan memiliki istri bernama Rissa dengan 3 anak lakinya. Satya pun bekerja sebagai tenaga offshore di lepas pantai Denmark. Sedangkan Cakra, ia menjadi deputi direktur pada sebuah bank asing di Jakarta dan masih single. Sedangkan Itje, sekarang tinggal sendiri dan menjalankan bisnis warung makanan di Bandung.
Mengikuti pesan dari sang bapak, Satya pun menjadi kaku akan pemikirannya dan selalu berjarak dengan sang istri. Ia benar-benar mengikuti pesan sang bapak. Sedangkan Cakra, ia senantiasa fokus bertahun-tahun dalam menyiapkan materi sehingga lupa untuk mencari pasangan. Berbeda dengan sang ibu, Itje malah menyimpan sebuah rahasia dan tidak ingin kedua anaknya itu mengetahui hal tersebut. Sewaktu kecil mereka tidak menyusahkan Itje dan sekarang giliran Itje yang tak ingin menyusahkan mereka.
Worth It Untuk di Tonton
Premis dari filmnya sangat menarik, walau untuk alur masih terbilang tak terlalu complicated serta mudah di tebak. Akan tetapi, masih ada beberapa adegan yang memang amat menyentuh hati. Ada banyak sekali pesan-pesan juga nilai positif yang tersajikan dalam filmnya.
Maknanya sangat jelas tersampaikan, hal itu terlihat jelas dari kuatnya hubungan seorang ayah dengan sang anak. Walaupun Satya juga Cakra tak mendapatkan bimbingan secara nyata dari sang ayah. Namun, wejangan-wejangan yang telah di sampaikan sang ayah melalui seluruh rekaman video berhasil mereka jalannya dengan sebaik mungkin.
Hal ini jelas membuktikan, bahwa betapa kuatnya hubungan yang telah terjalin antara seorang bapak dengan anak. Jadi, bisa di katakan bahwa filmnya sangat worth it untuk bisa kamu tonton. Selain dialognya penuh akan makna, penulisan terkait karakter dalam film juga terasa cocok. Untuk para pemain, kemampuan aktingnya tidak perlu kamu ragukan lagi deh !