Site icon Faster The Movie

4 Rekomendasi Judul Film Tentang Pancasila Paling Populer

Film Tentang Pancasila

Film Tentang Pancasila

Fasterthemovie.comFilm Tentang Pancasila. Saat ini, banyak film yang terinspirasi dari peristiwa-peristiwa sejarah di Indonesia. Salah satunya adalah hari lahir Pancasila yang di peringati pada tanggal 1 Juni. Dengan adanya peristiwa tersebut, masyarakat harus mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa di lakukan dengan menonton film yang berkaitan dengan Pancasila dan nasionalisme. Lalu, apa saja rekomendasi judul film yang mengangkat tema tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by sediksi.com

Rekomendasi Judul Film Tentang Pancasila

Berikut ini adalah rekomendasi judul film yang mengangkat tema tersebut, antara lain:

1. Lima

Lima merupakan film Pancasila yang rilis pada tahun 2018. Kemudian, film ini menceritakan tentang tiga orang anak dalam sebuah keluarga yang di tinggal wafat oleh ibunya, mereka adalah Fara, Adi, dan Aryo. Selanjutnya, ibu dan ketiga anak tersebut memiliki kepercayaan yang berbeda-beda. Ibu dan Farah menganut agama Islam, sedangkan Aryo dan Adi beragama Kristen. Selanjutnya, dengan perbedaan tersebut membuat terjadinya konflik dalam prosesi pemakaman jenazah ibu mereka. Bahkan, ketiga anak tersebut mempunyai keinginan dan alasan logis masing-masing. Apalagi perdebatan mereka semakin memanas saat membahas mengenai pembagian warisan yang di tinggalkan oleh ibunya. Film ini di bintangi oleh Prisia Nasution, Yoga Pratama, Baskara Mahendra, dan Tri Yudiman.

Gambar by sediksi.com

2. Sokola Rimba

Sokola Rimba merupakan film Pancasila yang rilis pada tahun 2013 dengan genre biografi. Kemudian, garapan dari sutradara Riri Riza ini terinspirasi dari kisah seorang mantan aktivis lingkungan yang memperjuangkan pendidikan untuk suku-suku pedalaman di kawasan hutan Taman Nasional Dua Belas, Jambi, bernama Butet Manurung. Di sana, terdapat berbagai pertentangan adat istiadat dan pendidikan yang membuat anak-anak suku pedalaman tidak bisa belajar dengan bebas. Suatu hari, Butet terkena penyakit malaria dan mendapatkan pertolongan dari seorang anak yang berasal dari hilir sungai Malekal, bernama Nyungsang Bungo. Selanjutnya, ini membuat pemahaman Butet terkait dengan masalah yang di hadapi oleh warga suku pedalaman menjadi terbuka. Selain itu, Butet semakin termotivasi untuk memperjungkan pendidikan kepada mereka. Film ini di bintangi oleh Prisia Nasution, Rukman Rosadi, dan Nadhira Ulya.

Gambar by sediksi.com

3. Tiga Srikandi

Tiga Srikandi merupakan film Pancasila yang rilis pada tahun 2016. Kemudian, garapan dari sutradara Iman Brotoseno ini menceritakan tentang tiga atlet panahan yang berkeinginan untuk mewujudkan mimpi untuk mengikuti olimpiade internasional, mereka adalah Nurfitriyana, Kusuma, dan Lilies. Selanjutnya, ketiga atlet tersebut mencari pelatih yang mumpuni untuk membimbing dalam mencapai mimpi. Salah satu pelatih yang memenuhi kualifikasi adalah seorang atlet panahan yang terkenal dengan julukan ‘Robin Hood Indonesia’ pada tahun 80-an, bernama Donald. Namun, mereka tidak mengetahui kabar dan keberadaannya. Film ini di bintangi oleh Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari, Chelsea Islan, dan Tara Basro.

Gambar by sediksi.com

4. Sayap Kecil Garuda

Sayap Kecil Garuda merupakan film Pancasila yang rilis pada tahun 2014. Kemudian, garapan dari sutradara Aditya Gumay ini menceritakan tentang seorang siswa kelas 2 SMP yang mengalami kesusahan dalam menghafalkan sila, makna, dan lambang Pancasila, bernama Pulung. Walaupun begitu, Pulung menjalani kehidupan sehari-hari sebagai anak yang baik hingga berhasil memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Film ini di bintangi oleh Rizky Black, Adam Syachrizal, Gatot Brajamusti, dan Baby Mamesa.

Gambar by sediksi.com

Demikian penjelasan menarik tentang 4 rekomendasi judul film tentang pancasila paling populer yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Exit mobile version