Fasterthemovie.com – Film Dokumenter Indonesia. Film dokumenter merupakan film yang di buat dengan mendokumentasikan kehidupan atau kejadian nyata. Kemudian, penyajiannya menggunakan berbagai kombinasi mulai dari adegan asli, wawancara, observasi dan narasi. Selain itu, pemeran utamanya adalah orang asli yang di ceritakan dalam film tersebut. Sehingga, membuat orang yang menontonnya dapat mengikuti alur cerita yang di suguhkan dari awal sampai akhir. Tidak heran jika genre ini sering mendapatkan penghargaan bergengsi dan pujian, baik dari Indonesia maupun Internasional. Lalu, apa saja rekomendasi film dengan genre tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Rekomendasi Film Dokumenter Indonesia
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi film dengan genre tersebut, antara lain:
1. Ice Cold: Murder, Coffe and Jessica Wongso
Pertama adalah Ice Cold: Murder, Coffe and Jessica Wongso yang rilis pada tahun 2023. Garapan dari sutradara Rob Sixsmith ini menceritakan tentang kronologi tewasnya Mirna Salihin di Kafe Olivier. Kemudian, ia minum es kopi Vietnam yang di pesannya. Setelah itu, ia kejang-kejang dan tewas di tempat. Hal tersebut membuat pihak kepolisian menyelidiki kasus kematian Mirna yang mendadak dan sangat janggal. Akhirnya, polisi menyatakan bahwa tewasnya Mirna Salihin di sebabkan oleh kopi yang di campur dengan sianida.
2. Pulau Plastik: Perjalanan dan Catatan Untuk Masa Depan
Kedua adalah Pulau Plastik: Perjalanan dan Catatan untuk Masa Depan yang rilis pada tahun 2021. Garapan dari sutradara Rahung Nasution dan Dandhy Dwi Laksono mengangkatkan tema tentang isu lingkungan. Kemudian, menceritakan masalah sampah plastik yang menggunung di Indonesia. Menariknya, cerita ini di awali dengan eksperimen sederhana dari sampah plastik dan berlanjut pada perjalanan Gede Robi yang merupakan seorang musisi dari Bali.
Ia merasa terpanggil karena kondisi lingkungan yang di terima oleh anak dan cucunya di masa depan. Hal tersebut yang membuat perjalanan Robi semakin menarik. Kemudian, ia bertemu dengan Prigi Arisandi dari Gresik, Jawa Timur. Akhirnya mereka mencari tahu asal mula limbah sampah yang menumpuk di perairan Indonesia. Selanjutnya, dari hasil uji coba dari penelusuran keduanya ternyata ada berbagai informasi penting mengenai sampah plastik. Mulai dari alasan mengurangi plastik dan cara berhenti menggunakannya.
3. Nyanyian Akar Rumput
Ketiga adalah Nyanyian Akar Rumput. Garapan dari sutradara Yuda Kurniawan ini mengangkat sebuah kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang di lupakan. Kemudian, menceritakan kisah perjuangan Fajar Merah, putra dari penyair dan aktivis Wiji Thukul. Ia memiliki impian mulia, yakni menghidupkan karya-karya ayahnya yang hilang sejak era orde baru. Fajar dan bandnya bernama Merah Bercerita menyampaikan pesan sosial dan politik dari berbagai puisi sang ayah dengan semangat dan kritik. Namun, usahanya tidak berjalan sesuai harapannya dan harus berhadapan dengan berbagai tantangan yang serius.
4. Kemarin
Keempat adalah Kemarin yang rilis pada tahun 2020. Garapan dari sutradara Upie Guava ini menceritakan tentang sebuah tragedi alam yang terjadi di Selat Sunda tahun 2018. Kemudian, bencana tsunami tersebut menewaskan beberapa anggota dari grup band Seventeen dari Indonesia. Selanjutnya, film ini membawa penonton mengenal anggota grup band Seventeen, mulai dari awal terbentuk sampai detik-detik terjadinya Tsunami Selat Sunda yang membuat personil band tersebut kehilangan nyawa.
Demikian penjelasan tentang 4 rekomendasi film dokumenter Indonesia terbaik sepanjang masa yang dapat di sampaikan dalam artikel di atas. Selamat menonton, ya.